Kedudukan atau status
social merupakan posisi seseorang seecara umun dalam masyarakat dalam
hubungannya dengan orang lain. Posisi seseorang menyangkut lingkungan
pergaulan, prestige, hak-hak, dan kewajiban. Secara abstrak, kedudukan berarti
tempat seseorang dalam satu pola kehidupan. Sebagaimana kedudukan, maka setiap
orang pun dapat mempunyai macam-macam peran yang berasal dari pola pergaulan
hidupnya, hal tersebut berarti pula bahwa peran tersebut menentukan apa yang
diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikan
masyarakat kepadanya. Peran sangat penting karena dapat mengatur perilakuan
seseorang, disamping itu peran menyebabkan dapat meramalkan perbuatan orang
lain pada batas tertentu, sehigga orang dapat menyesuaikan perilakunya sendiri
dengan perilaku orang-orang sekelompoknya. Peran yang melekat pada diri
seseorang harus dibedakan dengan posisi atau tempatnya dalam pergaulan
kemasyarakatan. Posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat (social-position)
merupakan unsure statis yang menunjukan tempat individu dalam organisasi
masyarakat. Sedangkan peran lebih banyak menunjuk pada fungsi, artinya
seseorang menduduki posisi tertentu dalam masyarakat dan menjalankan suatu
peran.