Senin, 30 Januari 2012

Jiwaku Hampa Tanpa Ibu

Diposting oleh Arum Puspitarini di Senin, Januari 30, 2012 0 komentar
Jiwaku hampa tanpa hadirnya seorang Ibu
Hidupku sunyi tanpa hadirnya seorang Ibu
Meskipun sering kali Ibu memarahiku
Aku tetap rindu saat beliau tidak ada disampingku


           Kini Ibu sibuk bekerja
           Pagi sampai sore beliau curahkan untuk bekerja
           Kini tak ada lagi waktu untuk bersama
           Kini tak ada waktu luang untuk sekedar mencurahkan isi hatiku

Aku merindukan saat dulu..
Saat-saat dimana aku memilikimu seutuhnya Ibu...


Karya : Arum Puspitarini

Minggu, 29 Januari 2012

Love is you

Diposting oleh Arum Puspitarini di Minggu, Januari 29, 2012 0 komentar
love is you.. Panggih :**
Love ...
not easy to say love
not easy to love
when it's love, not easy to forget

love is sweet but sometimes bitter
sometimes beautiful but painful
sometimes perfect but it's hard to understand

love is the right of all people
love it there
love is real
love is felt
love is ALLAH SWT
love is Prophet Muhammad SAW
love is parents
love is bestfriends
and ....
love is YOU :)
no other :**

Sabtu, 28 Januari 2012

Tiba-tiba Cinta Datang Lyric - Maudy Ayunda

Diposting oleh Arum Puspitarini di Sabtu, Januari 28, 2012 0 komentar
tiba-tiba cinta datang kepadaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba-tiba cinta datang kepadaku
ku harap dia rasakan yang sama


ada sesuatu saat ku melihat dia
ada getaran membuatku rindu
senang hatiku saat ku dengar suaranya
ingin selalu ada di dekatnya


saat ku sendiri ku bayangkan dia
datang padaku dengan cinta
di keramaian ku merasa sepi
saat tak ada dirinya


tiba-tiba cinta datang kepadaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba-tiba cinta datang kepadaku
ku harap dia rasakan yang sama


ada sesuatu saat ku melihat dia
ada getaran membuatku rindu
senang hatiku saat ku dengar suaranya
oh..ingin selalu ada di dekatnya


saat ku sendiri ku bayangkan dia
datang padaku dengan cinta
di keramaian ku merasa sepi
saat tak ada dirinya


tiba-tiba cinta datang kepadaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba-tiba cinta datang kepadaku
ku harap dia rasakan yang sama


(ku harap dia rasakan yang sama)
(ku harap cinta akan tiba)


tiba-tiba cinta datang padaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba-tiba cinta datang kepadaku
ku harap dia rasakan yang sama


tiba-tiba cinta datang kepadaku
saat ku mulai mencari cinta
tiba-tiba cinta datang kepadaku
ku harap dia rasakan yang sama
ku harap dia rasakan yang sama (ku harap dia)
ku harap dia rasakan yang sama
ku harap dia rasakan, rasakan yang sama

SENYUMAN TERAKHIR

Diposting oleh Arum Puspitarini di Sabtu, Januari 28, 2012 0 komentar

Aku membuka mata, kurasakan otot-ototku yang sudah rileks kembali. Huaah… selamat pagi dunia. Kuhirup udara segar pagi ini. Terima kasih Tuhan karena berkat karunia-Mu aku masih dapat menghirup udara hari ini. Hei perkenalkan aku Rasha Ananda Putri sebenarnya aku kembar loh , nama kembaranku itu Resha Ananda Putri. Kami sangat akur, meskipun sering terjadi konflik diantara kami. Hihihi….
                Oiya sampai lupa, aku juga memiliki dua kaka. Kaka yang pertama bernama Reno dia sedang kuliah di UGM, dan yang kedua bernama Revan. Wah… nama kami dari ‘R’ semua ya? Hahaha. Aku juga memiliki papa dan mama. Papa bekerja di Departemen Kesehatan dan mama bekerja sebagai guru SMP. Aku sangat bahagia memiliki keluarga yang utuh seperti ini. Namun kebahagiaan itu mulai memudar ketika Resha saudara kembarku divonis menderita kanker otak.
                Hari ini seperti biasa aku dan Echa (panggilan Resha) saling berebut kamar mandi, maklum satu kamar isinya satu kamar mandi sedangkan di kamar mandi yang ada di luar kamar ada Papa yang lagi mandi. Terpaksa aku harus mengalah, untung Echa mandinya ga lama. Setelah selesai mandi, aku dan Echa bersiap untuk berangkat ke sekolah. Eh iya, meskipun kami kembar kami ga sekelas loh..
                “Echa Acha……. Cepetan dong udah jam berapa nih? Dandan aja lama banget sih. Cepetan….” Teriak kak Revan
                “ iyaaaaaaaaa kaaaaa sabaaaaar lagi pake sepatu…..” kataku menyahut
                “Acha ayo cepet…..” kata Echa yang semakin membuatku panik dan tergesa-gesa
                “ Ih sabar dong…. Nah selesaiiiii.” Kataku gembira
                “ayo ayo nanti si kaka bawel marah.” Ledek Echa
                Sesampainya di meja makan…..
                “lama banget sih. Ditungguin daritadi juga.” Kata ka Revan
                “Maaf ka, Acha sama Echa kan cewe jadi wajar kalo lama. Wleeee” kataku membela diri
                “ah alasan… yaudah ayo.” Jawab ka Revan ketus
                “Mama…Papa… Acha sama Echa berangkat dulu ya. Daaaa…. Assalamualaikum.” Kataku berpamitan
                “iya hati-hati ya sayang… kalian belajar yang bener.” Kata mama sambil mencium kening kami berdua

Jumat, 27 Januari 2012

SANG MOTIVATOR RENA

Diposting oleh Arum Puspitarini di Jumat, Januari 27, 2012 0 komentar
             Kisah ini berasal dari gadis yang baru berusia 17 tahun yang bernama Ananda Rena Anggraini . Dia adalah anak tunggal dari pengusaha sukses di Jakarta . Namun, kehidupan keluarganya tidak terlalu mewah. Keluarga Rena memang terkenal sebagai keluarga yang rendah hati, dermawan, dan penuh dengan kesedrhanaan .Rena memiliki paras yang sungguh cantik, sifatnya yang baik hati, ramah, tidak sombong, sopan, dan pandai bergaul, sehingga membuat ia memiliki banyak teman, dan tidak sedikit laki-laki yang ingin memilikinya . Dia juga ahli dalam bidang kesenian dan olahraga. Namun sayang, Rena kurang mampu dalam bidang pelajaran. Berikut kisah Rena yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi kita…
Pagi itu , seperti biasa Rena bangun kesiangan lagi . Ia langsung bergegas mandi dan kemudian bersiap untuk berangkat ke sekolah . Setelah selesai ia langsung keluar kamar dan turun ke bawah .
“Rena , buru-buru banget . Ini kan masih jam setengah tujuh . Kamu ga sarapan dulu ?” kata Bunda sambil menyiapkan sarapan
“Aduuuuh bunda… ga sempet nih . Rena aja udah kesiangan banget ini , soalnya hari ini Rena piket .” Jawab Rena sambil memakai sepatunya
“Yasudah , hati-hati ya kamu . Ayah udah nunggu di depan tuh !” Kata bunda sambil memberi bekal kepada Rena
“Iyaaaa bundaku sayang…. Rena berangkat ya bun . Assalamualaikum.” Kata Rena sambil mencium tangan bunda
“Iya.. Waalaikumsalam.” Sahut Bunda sambil menggelengkan kepalanya
            Sesampainya di sekolah, Rena keluar dari mobil BMW yang di kendarai oleh ayahnya.
“Ayah…Rena pamit ya ! Daaaa ayah.” Pamit Rena sambil mencium tangan ayahnya
“Kalo belajar yang bener, kamu kan udah kelas 3.” Sahut Ayah
“Oke deh ayahku tercinta. hehe” Jawab Rena
            Setelah selesai berpamitan, Rena menuju gerbang sekolah . Lalu pada saat Rena berjalan di koridor sekolah tiba-tiba dari arah belakang ada seorang laki-laki yang menabrak Rena. Bruk.. Rena pun terjatuh.
“Aduuuuh….bisa kali ya jalannya pelan-pelan . Punya mata ga sih ?” Kata Rena sambil menahan rasa sakit
“Ya ampun , maaf ya . Aku ga sengaja. Soalnya aku buru-buru. Kamu ga kenapa-napa kan ?” Tanya laki-laki itu
Rena tertegun dan terpesona saat melihat laki-laki itu…
“Hei.. kamu ga apa-apa kan ?” Tanya laki-laki itu lagi yang membuyarkan lamunan Rena
“Eh iya , aku ga apa-apa kok . hehe” Jawab Rena
“Yaudah , aku duluan ya.” Kata laki-laki itu sambil lari meninggalkan Rena
“Hmm…ganteng juga ya ! Kenapa tadi aku ga langsung ngajak kenalan aja ya ? Ahh..Rena oon banget sih kamu.” Kata Rena dalam hati
            Sesampainya dikelas…
 

ALOHA♥ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea