NAMA : ARUM PUSPITARINI
KELAS : 4KA17
NPM : 11113405
1. PENGERTIAN
DAN PENJELASAN TPS
a) Pengertian
TPS
· TPS
atau Transaction Processing System adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar
untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
· Transaction
Processing System adalah bagian dari sistem informasi yang merupakan sebuah
sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis.
b) Penjelasan
TPS
TPS merupakan sistem tanpa
batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui
informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana
hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem
ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.
Transaction Processing
System (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data
dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik. TPS menghasilkan
berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Contoh dari
TPS adalah cek gaji karyawan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening
keuangan.
Karakter Transaction System
:
1) Jumlah
data yang diproses sangat besar
2) Sumber
data umumnya internal dan keluaran terutama dimaksudkan untuk pihak internal
3) Pemrosesan
informasi dilakukan secara teratur: harian, mingguan, dan sebagainya.
4) Masukan
dan keluaran terstruktur, mengingat data yang diproses cukup stabil, data
diformat dalam suatu standar.
5) Kumputasi
tidak rumit
6) Pemrosesan
terhadap permintaan merupakan suatu keharusan, pemakai dapat melakukan
permintaan terhadap basis data.
2.
PENGERTIAN DAN PENJELASAN MIS
a) Pengertian
MIS
Management
Information System (MIS) adalah suatu aplikasi Sistem Informasi yang
menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen.
b) Penjelasan MIS
MIS dihasilkan dari
beberapa database yang menyimpan data dari benyak sumber, termasuk
didalamanya Transaction Processing System/TPS. MIS menyajikan informasi
yang detail, rangkuman informasi dan informasi terpilih. MIS merupakan salah
satu elemen manajemen yang dirasa penting oleh banyak perusahaan.
Tujuan dari MIS adalah :
ü Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
ü Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
ü Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
MIS juga dapat dibagi berdasarkan
garis fungsionalitas yang disesuaikan dengan individu, contohnya :
ü Memberi
informasi keuangan –> MIS keuangan
ü Memantau dan
mengontrol aliran bahan, produk, dll. –> MIS manufaktur
ü Mendukung
pengembangan produk, distribusi, dll. –> MIS pemasran
ü Berkaitan
dengan karyawan seperti perekrutan dan seleksinya –> MIS SDM
Output dari MIS antara lain :
ü Scheduled
report : laporan yang dibuat secara berkala, atau pada jadwal
yang telah ditetapkan, seperti harian, mingguan, atau bulanan.
ü Key-indikator report
: ringkasan
kegiatan kritis hari sebelumnya
ü Demand
report : laporan yang
dibuat untuk memberikan informasi tertentu atas
permintaan seseorang.
ü Exception report
: laporan yang dibuat secara
otomatis ketika situasi mendadak (tidak
biasa) atau memerlukan tindakan manajemen
ü Drill-down report
: laporan yang menyediakan data sedetail mungkin tentang
suatu hal.
3.
PENGERTIAN DAN PENJELASAN DSS
a) Pengertian
DSS
ü Decision Support Systems
(DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas tertentu dari
system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan keputusan
bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu
system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para
pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah,
dokumen, pengetahuan pribadi, dan/atau model bisnis untuk mengidentifikasikan
dan memecahkan berbagai masalah dan mengambil keputusan.
ü DSS
adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan
pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan
yang harus dibuat manajer.
b) Penjelasan
DSS
System pendukung keputusan atau DSS digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisa dan membentuk data yang dikoleksi, dan mengambil
keputusan yang benar atau membangun strategi dari analisis, tidak pengaruh
terhadap computer, basis data atau manusia penggunanya.
Informasi yang biasanya dikumpulkan dengan menggunakan
aplikasi pendukung keputusan akan melakukan:
·
Mengakses semua asset informasi terkini, termasuk data
legasi dan relasional, kompulan data, gudang data, dan kumpulan jumlah besar data.
·
Angka-angka penjualan antara satu periode dengan
periode lainnya.
·
Angka-angka pendapatan yang diperkirakan, berdasarkan
pada asumsi penjualan produk baru.
·
Konsekuensi pilihan-pilihan pengambilan keputusan yang
berbeda, dengan pengalaman dalam suatu konteks yang dirinci ulang.
Persyaratan
yang biasa dimiliki dalam penerapan Sistem Pendukung Keputusan Tingkat Tinggi:
·
Pengumpulan data dari beragam sumber (data penjualan,
data inventori, data supplier, data riset pasar, dsb).
·
Penformatan dan penggunaan data.
·
Lokasi database yang sesuai serta pembangunan format
untuk pembuatan laporan dan analisa berbasis pengambilan keputusan.
·
Perangkat dan aplikasi yang serba bisa dan mampu
memberikan pelaporan, monitoring dan analisa terhadap data.
DSS tidak memiliki suatu model tertentu yang diterima
atau dipakai di seluruh dunia. Banyak teori DSS yang diimplementasikan,
sehingga terdapat banyak cara untuk mengklasifikasikan DSS.
ü
DSS model pasif adalah model DSS yang hanya
mengumpulkan data dan mengorganisirnya dengan efektif, biasanya tidak
memberikan suatu keputusan yang khusus, dan hanya menampilkan datanya. Suatu
DSS aktif pada kenyataannya benar-benar memproses data dan secara eksplisit
menunjukkan beragam solusi berdasarkan pada data tersebut.
ü
DSS model aktif sebaliknya memproses data dan secara
eksplisit menunjukkan solusi berdasarkan pada data yang diperoleh, walau harus
diingat bahwa intervensi manusia terhadap data tidak dapat dipungkiri lagi.
Misalnya, data yang kotor atau data sampah, pasti akan menghasilkan keluaran
yang kotor juga (garbage in garbage out).
ü
Suatu DSS bersifat kooperatif jika data dikumpulkan,
dianalisa dan lalu diberikan kepada manusia yang menolong system untuk merevisi
atau memperbaikinya.
ü
Model Driven DSS adalah tipe DSS dimana para pengambil
keputusan menggunakan simulasi statistik atau model-model keuangan untuk
menghasilkan suatu solusi atau strategi tanpa harus intensif mengumpulkan data.
ü
Communication Driven DSS adalah suatu tipe DSS yang
banyak digabungkan dengan metode atua aplikasi lain, untuk menghasilkan
serangkaian keputusan, solusi atau strategi.
ü
Data Driven DSS menekankan pada pengumpulan data yang
kemudian dimanipulasi agar sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan, dapat
berupa data internal atua eksternal dan memiliki beragam format. Sangat penting
bahwa data dikumpulkan serta digolongkan secara sekuensial, contohnya data
penjualan harian, anggaran operasional dari satu periode ke periode lainnya,
inventori pada tahun sebelumnya, dsb.
ü
Document Driven DSS menggunakan beragam dokumen dalam
bermacam bentuk seperti dokumen teks, excel, dan rekaman basis data, untuk
menghasilkan keputusan serta strategi dari manipulasi data.
ü
Knowledge Driven DSS adalah tipe DSS yang menggunakan
aturan-aturan tertentu yang disimpan dalam komputer, yang digunakan manusia
untuk menentukan apakah keputusan harus diambil. Misalnya, batasan berhenti
pada perdagangan bursa adalah suatu model knowledge driven DSS.
Manfaat Penggunaan Aplikasi Terapan DSS/Decision
Support System dalam Bentuk Business Intelligence Dashboard :
ü
Mempermudah dilakukannya analisa terhadap data master
dan juga data transaksi perusahaan untuk kemudian menghasilkan berbagai laporan
yang akan mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen
perusahaan.
ü
Memberikan tampilan yang lebih enak dilihat dan lebih
professional yang disesuaikan dengan kultur serta bidang bisnis perusahaan yang
menggunakan aplikasi ini.
ü
Memberikan informasi terkini terhadap pergerakan
angka-angka dalam perusahaan, atau bahkan bersifat real-time. Contohnya dalam
hal ini; adalah pergerakan angka penjualan tiket pesawat setiap harinya, atau
pergerakan angka kedatangan dan keberangkatan pesawat dari seluruh bandara di
Indonesia (hasil kegiatan operasional perusahaan).
4. PENGERTIAN
DAN PENJELASAN EIS
a) Pengertian
EIS
ü Executive Information
System (EIS) atau disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah
sistem berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif
untuk mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian
masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan
yang sifatnya strategis.
ü Executive Information System (EIS) adalah satu jenis dari
manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung dalam
pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan
kemudahan akses terhadap keduanya baik secara internal dan eksternal mengenai
keterangan relevan untuk menemukan gol strategis dari organisasi.
ü Menurut Watson, EIS adalah system terkomputerisasi yang
menyediakan akses bagi eksekutif secara mudah ke informasi internal dan
eksternal yang relevan dengan critical success factor ( faktor penentu
keberhasilan ).
b) Penjelasan
EIS
EIS mengintegrasikan data yang berasal
dari sumber data internal maupun eksternal, kemudian melakukan transformasi
data ke dalam bentuk rangkuman laporan yang berguna. Laporan ini biasanya
digunakan oleh manajer dan level eksekutif untuk mengakses secara cepat laporan
yang berasal dari seluruh perusahaan dan departemen, sehingga dapat diperoleh
pengetahuan yang berguna bagi pihak eksekutif. Laporan ini digunakan untuk
menemukan alternatif solusi untuk menekan permasalahan manajerial dan membuat
perencanaan keputusan untuk perusahaan.
ü
Karakteristik
Teknologi Informasi untuk EIS
ü
Dari
definisi EIS, dapat diketahui EIS berhubungan erat dengan pengelolaan dan
perepresentasian informasi dengan menggunakan komputer. Dengan .demikian, EIS
sangat erat kaitannya dengan teknologi informasi.
Adapun karakteristik teknologi informasi
yang dibutuhkan oleh EIS adalah sebagai
berikut :
ü Executive-friendly, sesuai dengan keahlian
mengoperasikan komputer yang dimiliki oleh kalangan eksekutif. Mudah digunakan
dan mudah dipelajari.
ü Memungkinkan pengguna untuk meng-undo
prosedur atau kembali ke tampilan layar yang diakses sebelumnya.
ü Memiliki on-line help.
ü Sesuai dengan kebutuhan eksekutif dalam
hal kecepatan.
ü Graphic-oriented dan dapat menampilkan
tampilan grafis yang bervariasi, sesuai dengan kebutuhan.
Format data yang disediakan oleh EIS juga
harus memenuhi kebutuhan data para pihak eksekutif. Berikut adalah
karakteristik data yang dibutuhkan oleh EIS :
ü Data yang telah dirangkum (highly
summarized data). Pada umumnya, eksekutif lebih mencari rangkuman data,
dibandingkan rincian data, untuk membuat keputusan.
ü Drill down. Menyediakan mekanisme yang
memungkinkan eksekutif untuk melakukan drill down, atau melihat rincian data
yang menyusun rangkuman data.
ü Integrasi data dari basis data yang
berbeda - beda. Terkadang eksekutif memerlukan data dari basis data on-line,
seperti jumlah current budget. Dalam periode tertentu, eksekutif akan
memerlukan akses ke rangkuman data yang dikelola secara statis di basis data.
ü Eksekutif lebih tertarik untuk melihat
trend jangka panjang, misalnya lima tahun ke depan.
ü Informasi menjadi lebih bermakna jika
dapat dibandingkan dengan informasi lain yang sejenis. Artinya, EIS harus dapat
mengakses data eksternal yang dapat dibandingkan dengan data perusahaan.
ü Informasi yang disampaikan kepada
eksekutif harus dalam bentuk yang ditentukan oleh faktor penentu kesuksesan
(critical success factors) yang didefinisikan oleh eksekutif.
Karakteristik EIS
Karakteristik EIS
Dari karakteristik teknologi informasi dan
data yang dibutuhkan oleh EIS, serta tujuan dari EIS, maka dapat disimpulkan
bahwa sebuah EIS memiliki karakteristik sebagai berikut :
ü Disesuaikan untuk pihak eksekutif.
ü Mudah digunakan.
ü Memiliki kemampuan drill down.
ü Mendukung kebutuhan data eksternal.
ü Dapat membantu dalam situasi yang memiliki
tingkat ketidakpastian yang tinggi.
ü Memiliki orientasi masa depan.
DATA YANG DIBUTUHKAN DALAM EIS :
1)
Data
terintegrasi dari berbagai database, student, finance, personnel, dibutuhkan
untuk menganalisa dari berbagai sudut pandang.
2)
Kadang-kadang,
executive membutuhkan data dari database on-line (ex. Kurs mata uang).
3)
Data
lengkap yang berisi rangkuman data secara keseluruhan.
4)
Data
eksternal (informasi umum).
5)
Record
data sebelumnya.
5. PENGERTIAN
DAN PENJELASAN ES
a) Pengertian
ES
ü Secara
umum, Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Expert System tidak untuk
menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan
pengalaman pakar tersebut.
ü Expert
System atau Sistem Pakar juga dapat diartikan sebagai program komputer yang
mencoba untuk mewakili pengetahuan dari pakar manusia dalam bentuk heuristic.
Istilah heuristic diturunkan dari akar Yunani yang sama dengan
kata eureka yang berarti “menemukan”. Maka dari itu, heuristic merupakan
suatu rule of thumbatau suatu aturan dugaan yang baik.
b) Penjelasan
ES
Expert System (ES) dikembangkan
pertama kali oleh komunitas AI tahun 1960an. ES yang pertama adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel
Simon.
Adapun beberapa ES yang
terkenal beserta dengan kegunaannya, antara lain:
Sistem
Pakar
|
Kegunaan
|
MYCIN
Dirancang oleh Edward
Feigenbaum (Universitas Stanford) th ’70 an
|
Diagnosa Penyakit
|
DENDRAL
|
Mengidentifikasi struktur
mo-lecular campuran yang tidak dikenal
|
XCON & XSEL
Dikembangkan oleh Digital
Equipment Corporation (DEC) dan Carnegie Mellon Universitas (CMU), akhir ’70
an
|
Membantu konfigurasi
system computer besar
|
SOPHIE
|
Analisis sirkuit
elektronik
|
PROSPECTOR
Didesign oleh Sheffield
Research Institute, akhir ‘70an
|
Digunakan di dalam geologi
untuk membantu mencari dan menemukan deposit
|
FOLIO
|
Membantu memberikan
keputusan bagi seorang manajer dalam hal stok broker dan investasi
|
DELTA
|
Pemeliharaan lokomotif
listrik diesel
|
Kelebihan
dan Kekurangan Expert System (ES)
Kelebihan Expert System
Expert
System (ES)
memiliki bebrapa kelebihan antara lain sebagai berikut
1.
Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan
pekerjaan para ahli
2.
bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis
3.
menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar
4.
meningkatkan output dan produktivitas
5.
meningkatkan kualitas
6.
mampu mengambil dan melestarikankeahlian para
pakar
7.
mampu beroperasi dalam lingkungan berbahaya
8.
memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan
9.
memiliki realibilitas
10. meningkatkan
kapabilitas sistem computer
11. memiliki
kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian
12. sebagai
media pelengkap dalam pelatihan
13. meningkatkan
kapabilitas dalam penyelesaian masalah
14. menghemat
waktu dalam pengambilan keputusan
Selain
yang disebutkan di atas, Expert
System (ES) juga memiliki
beberapa kelebihan yang berguna baik bagi manajer maupun bagi perusahaan.
Keuntungan sistem pakar bagi manajer yakni:
Keuntungan sistem pakar bagi manajer yakni:
a. Mempertimbangkan
lebih banyak alternatif
Sistem
pakar memungkinkan manajer untuk mempertimbangkan lebih banyak alternatif dalam
proses memecahkan suatu masalah. Misalnya, manajer keuangan yang biasanya hanya
mampu menelusuri kinerja 30 saham, karena banyaknya volume data yang harus
dipertimbangkan dapat menelusuri 300 saham dengan bantuan sistem pakar. Dengan
kemampuan mempertimbangkan lebih banyak peluang investasi, kemungkinan untuk
memilih alternatif terbaik meningkat.
b. Menerapkan
logika yang lebih tinggi
Manajer
yang menggunakan sistem pakar dapat menerapkan logika yang sama seperti seorang
pakar yang sangat ahli.
c. Menyediakan
lebih banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan
Manajer
dapat memperoleh nasihat dari sistem pakar secara lebih cepat, sehingga lebih
banyak waktu yang tersedia untuk menimbang kemungkinan hasil sebelum tindakan
dilakukan.
d. Membuat
keputusan yang lebih konsisten
Komputer
tidak merasakan hari baik atau hari buruk seperti manajer manusia. Setelah
penalaran di program dalam komputer, manajer tahu bahwa proses solusi yang sama
akan diikuti untuk tiap masalah.
6. PENGERTIAN
DAN PENJELASAN OAS
a) Pengertian
OAS
ü Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan
teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi
meningkatkan produktifitas pekerjaan.
ü Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan
informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di
dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
b) Penjelasan
OAS
Tujuan OA :
ü
Penggabungan dan penerapan teknologi
ü
Memperbaharui proses pelaksanaan
pekerjaan
di kantor
di kantor
ü
Meningkatkan produktifitas dan
efektifitas
pekerjaan
pekerjaan
Tujuan OA masa kini :
ü Pendapatan yang Lebih Tinggi versus Penghindaran Biaya.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
Komputer tidak menggantikan pekerja saat ini, tetapi komputer menunda penambahan pegawai yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
ü Pemecahan masalah Kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
Cara OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
ü Pelengkap – Bukan Pengganti.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Sebagai suatu cara komunikasi bisnis, OA bukan tanpa keterbatasan. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional – percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA harus bertujuan melengkapi komunikasi tradisional.
Pengguna OA
OA digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor, namun ada empat
kategori yang pengguna OA, yaitu :
ü
Manajer adalah orang yang bertanggung
jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
ü
Profesional tidak mengelola orang,
tetapi menyumbangkan keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten
staff khusus). Manajer dan profesional secara bersama dikenal sebagai pekerja
terdidik.
ü
Sekretaris bisanya ditugaskan pada
pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani
korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
ü
Pegawai administratif
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
Aplikasi OA
1)
Pengolahan Kata
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
Adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang ditik atau dicetak.
2)
Surat elektronik
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
Dikenal sebagai E-mail, adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan-pesan deengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan
3)
Voice mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4)
Kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
Adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan menggunakan keyboard. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail. Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender elektronik
5)
Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call) merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.
6)
Konferensi video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak memerlukan komputer
7)
Konferensi Komputer
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
- Terdapat perbedaan yang tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama. Yang membedakan adalah orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas.
- Konferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi mengenai masalah yang sedang dipecahkan.
- Sebaliknya, e-mail dapat digunakan oleh siapa pun dengan akses ke sistem dan untuk tujuan apa pun.
- konferensi komputer dapat digunakan dalam satu tempat geografis. Teleconferencing mencakup tiga bentuk konferensi elektronik yaitu audio, video dan komputer.
8)
Transmisi faxsimili
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
- FAX, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khususyang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering berbentuk saluran telepon biasa.
- Fax berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi dapat ditransmisikan melalui fax.
9)
Videotext
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.
Untuk menyediakan informasi dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
- Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
- Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk mengakses file videotext yang disediakan oleh jasa tersebut.
- Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10) Pencitraan (imaging)
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
Merupakan penggunaan pengenal karakter secara optik (optical character recognition) untuk mengubah catatan-catatan kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan didalam alat penyimpanan sekunder . Kemudian citra tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.
11) Deskstop Publishing (DTP)
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
Adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh printer laser.
7. PENGERTIAN
DAN PENJELASAN GDSS
a) Pengertian
GDSS
GDSS adalah suatu sistem berbasis komputer yang mendukung
kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam satu tugas (tujuan) bersama dan
yang menyediakan interfase bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
b) Penjelasan
GDSS
Perangkat Lunak GDSS
Memungkinkan beberapa pemecah masalah
bekerja bersama-sama sebagai satu kelompok untuk mencapai solusi. Pemecah
masalah dapat mewakili sebuah komite atau tim proyek, para anggota kelompok
dapat berkomunikasi secara langsung atau melalui GDSS.
Proses yang terjadi pada GDSS:
ü Mengorganisasi pendapat yang muncul
dalam kelompok
ü Mengumpulkan informasi
ü Mengurutkan berdasar prioritas
ü Mengumpulkan aspek-aspek pendukung
Komponen software dari GDSS meliputi
database, base model, program aplikasi khusus yang akan digunakan oleh
kelompok, dan interface pemakai fleksibel yang mudah digunakan. Beberapa system
GDSS yang sangan spesifik tidak memerlukan database; misalnya, system yang
hanya mengumpulkan, mengorganisir, dan mengkominikasikan opini anggota tentang
suatu masalah.software GDSS bisa dan tidak bisa berinterface dengan software
DSS individual.
Komponen teknologi GDSS yang paling
khusus adalah software aplikasi yang dikembangkan secara khusus yang mendukung
kelompok dalam proses keputusan. Fasilitas yang tepat dari software ini sangat
bervariasi, namun mencakup hal berikut ini:
FASILITAS DASAR
ü Penciptaan teks dan file data,
modifikasi dan penyimpanan untuk anggota kelompok.
ü Word processing untuk mengedit dan
memformat teks.
ü Fasilitas pembelanjaan untuk pemakai
GDSS yang belum mampu.
ü Fasilitas “help” on-line.
ü Worksheet, spreadsheet, decision trees
dan alat lain untuk menampilkan angka dan teks secara grafis.
ü Manajemen database yang
state-of-the-art.
FASILITAS KELOMPOK
ü Peringkasan grafik dan bilangan dari
gagasan dan pendapat anggota kelompok.
ü Menu yang memberitahu (prompt) untuk
memasukkan (input) teks, data dan pendapat oleh anggota kelompok.
ü Program untuk prosedur kelompok
khusus.
ü Metode penganalisaan interaksi
kelompok sebelumnya dan keputusan.
ü Transmisi teks dan data diantara
anggota kelompok, diantara anggota kelompok dan fasilitator, dan diantara
anggota kelompok dan prosesor komputer sentral.
Arsitektur
Sistem Informasi dalam Jaringan
1. Konsep Dasar Arsitektur Sistem
Informasi
A. Arsitektur Sistem Informasi
Arsitektur sistem informasi terkadang disebut juga sebagai arsitektur
teknologi informasi, arsitektur sistem informasi atau infrastruktur teknologi
informasi.Adapun beberapa definisi mengenai arsitektur sistem informasi adalah
sebagai berikut :
“Pemetaan atau
rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi” (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
“Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi
dalam organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah
dipilih “ (Laudon & Laudon, 1998)
“Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk
sistem jaringan) untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik”(Zwass,
1998)
Arsitektur dari
sistem merupakan sekumpulan dari model-model terhubung yang menggambarkan sifat
dasar dari sebuah sistem. Keanekaragaman dari banyak model menggambarkan bagian
berbeda dan aspek atau pandangan yang berbeda dari suatu sistem. Komponen
merupakan blok pembangun : sistem dapat dibangun dengan cara menyatukan
sekumpulan komponen berdasarkan aturan tertentu. Pandangan yang berbeda dari
tiap komponen bukan berarti komponen-komponen tersebut berlaku sebagai sebuah
sistem yang berdiri sendiri. Biasanya , sudut pandang dari suatu sistem terbagi
menjadi beberapa sudut pandang yaitu : sudut pandang bisnis, sudut pandang
fungsional dan sudut pandang teknis. Masing-masing dari sudut pandang tersebut
dapat dipecah lagi menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh , sudut pandang
teknis dapat dipecah menjadi sudut pandang software dan sudut pandang jaringan.
Sedangkan arsitektur sistem informasi dapat dipecah menjadi empat level yaitu ;
1. Business architecture.
2. Functional architecture.
3. Software architecture.
4. Network architecture.
Arsitektur sistem informasi berguna sebagai penuntun
bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan
di masa mendatang. Sedangkan tujuannya adalah agar
bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.
Dalam
artikel ini akan lebih banyak membahas tentang network architecture dari
arsitektur sistem informasi. Penjelasan lebih mendetail akan dijelaskan pada
sub bab berikutnya
B. Arsitektur
Sistem Informasi dalam Jaringan
Dalam
praktiknya arsitektur yang berjalan dalam jaringan dapat dibagi tiga jenis
arsitektur jaringan (network architecture), yaitu
1. Arsitektur
Terpusat (Centralized)
2. Arsitektur
Tersebar ( Decentralized )
3. Arsitektur
Client / Server
Arsitektur Tersentralisasi
Arsitektur Tersentralisasi (terpusat) telah dikenal
semenjak tahun 1990, dengan mainframe sebagai aktor utama yang melakukan semua
pemrosesan data. Pengimplementasian dari arsitektur ini adalah pemrosesan data
yang terpusat, biasanya disebut komputasi terpusat. Kebanyakan perusahaan tidak
menggunakan model seperti ini.
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Instalasi
lebih aman
· Kontrol
aman
· Biaya
pemeliharaan murah
· Lebih mudah dalam membuat perencanaan strategis
· Lebih
mudah melakukan pelatihan
· Hardware
dan software terstandarisasi sehingga lebih mudah dalam pemeliharaan
|
· Jika ada masalah maka semua akan terkena dampaknya (kurang fleksibel)
· Sistem yang dibuat secara global, tidak spesifik sesuai kebutuhan
masing-masing bagian
· Pemrosesan
di mainframe lebih lama (traffic padat)
· Jika ingin merubah subsistem maka akan berdampak ke seluruh sistem
(kurang di kustomisasi)
|
Arsitektur
Terdistribusi / Desentralisasi
Pemrosesan data
pada arsitektur terdistibusi berbeda dengan pemrosesan data pada arsiteketur
tersentralisasi. Sistem pemrosesan data terdistribusi atau biasa disebut dengan
komputasi tersebar merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komputer
yang tersebar pada berbagai lokasi yang di hubungkan dengan sarana
telekomunikasi
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Biaya
pengembangan sistem akan lebih hemat karena pembuatan sistem lebih spesifik
dalam kebutuhan bisnis dan lebih mempunyai tanggung jawab terhadap
pengeluaran biaya.
· Personil sistem informasi lebih agresif dalam menganalisis kebutuhan
sistem.
· Personil sistem informasi memiliki tanggung jawab terhadap pengeluaran
biaya
· Kepuasan
pemakai karena pengembangan sistem informasi berorientasi kepada end user.
|
· Biaya perawatan akan lebih mahal karena hardware atau software tidak
terstandarisasi sehingga akan melibatkan banyak pakar.
· Pengontrolan lebih sulit untuk dilakukan dan dimungkinkan akan terjadi
kekacauanan dalam sistem komputer.
· Aplikasi
dan data antar unit akan terasa lebih sulit.
· Dalam
melakukan tugas akan terjadi kemubadziran karena ketidak sesuaian dalam
menyediakan perangkat keras dan lunak
|
Arsitektur
Client-Server
Berbagai
komputer dari berbagai vendor dapat saling berinteraksi, istilah ini
biasanya disebut dengan introperabilitas.Client adalah sembarang sistem atau
proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server.Sever
adalah proses atau sistem yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh
client.
Keuntungan
|
Kerugian
|
· Mengurangi
dampak dari traffic padat.
· Jika salah satu unit mati maka yang lain masih dapat digunakan.
· Pemrosesan
data lebih cepat karena client dapat mengolah data sendiri
|
· Kurangnya
skabilitas.
· Koneksi
database dijaga.
· Tidak ada
keterbaruan baru
|
Sumber
:
https://zahratusjannah.wordpress.com/2010/03/05/group-decision-support-system-gdss/
http://nurulilmi0221.blogspot.co.id/2010/10/arsitektur-informasi.html
http://nurulilmi0221.blogspot.co.id/2010/10/arsitektur-informasi.html
0 komentar:
Posting Komentar