Harapan

Suatu harapan atau kepastian yang selalu ku nanti dalam anganku

Khayalan dan bayangan tentangmu selalu ada dalam pikiranku

Aku bukan pujangga yang mampu merangkai kata-kata indah menjadi alunan syair puisi yang romantis

Aku juga bukan penulis yang mampu mengarang kisah cintaku sendiri

Aku juga bukan Tuhan yang mampu menentukan takdir dalam dalam kehidupanku

Aku hanyalah manusia biasa, aku hanyalah seorang wanita

Yang sedang menanti pangeran pengisi kekosongan dihati :) dan aku berharap dalam kepastian, angan dan juga mimpiku bahwa pangeran itu adalah KAMU :) aku sayang kamu, dan rasa itu belum berubah sampai detik ini :"

 

-Arum Puspitarini-

For you

Menyayangimu adalah suatu keindahan dalam hidupku..

Aku selalu menyebut namamu dalam setiap lantunan doaku

Berharap ada sedikit celah rindu dihatimu untukku

Wahai kamu laki-laki yang aku sayangi

Tidakkah kamu mendengar panggilan dari hatiku untuk hatimu

Tidakkah kamu merasakan hembusan angin yang selalu menghembuskan angin rindu

Aku disini dalam sunyi

Dalam sepi

Aku menari menyanyi bersama alunan mentari

Yang selalu menyapa pagiku

Yang selalu kuminta untuk menyampaikan rindu

Rindu yang mendalam akan kehadiranmu

Kehadiranmu untuk berada disisiku

Wahai kamu, aku disini

Dan masih tetap disini

Menanti sebuah mimpi

Berharap sebuah angan

Dengan harapan dan kepastian

Untuk kamu yang aku sayang

-Arum Puspitarini-

Masih Menunggu

Ketika kesempurnaan cinta tak lagi terbukti semua ucapan seakan hanya sebatas janji dan rencana hanyalah mimpi...

Ya seperti yang aku rasakan kini, entah... sampai kapan-_- perasaan ini masih ada sampai sekarang -_- masih sama... tidak ada berkurang

Kamu, kita hanya sekedar berkenalan. Tapi kamu mampu meninggalkan rasa yang begitu mendalam. Rindu itu yang selalu aku rasa saat kamu berada jauh dari sisiku..

Sayang itu.... ya rasa yang begitu melekat dalam hatiku. Seperti namamu yang masih duduk manis di ruang hatiku. Aku selalu bertanya pada diriku, sampai kapan aku akan bertahan menunggumu. Menunggu sesuatu yang belum pasti terjadi. Menunggu dan terus menunggu. Menunggu untuk kamu yang selalu dihati :"

Cinta (Lagi) ?

Ah lagi dan lagi, sudah berapa kali yaa saya merasakan ini? hmm....mungkin lebih dari sekali. Kenapa bisa begitu? yaa mungkin karena rasa sayang yang terlalu dalam. Bener kata orang cinta itu buta. Tapi kalo saya pikir-pikir harusnya saya ga sebuta ini.

Cinta? yang saya tau itu pengorbanan. kenapa? karena saya merasakan bagaimana rasanya harus kehilangan orang yang saya sayangi demi kebahagiaannya. Nyakitin? iyaa sih tapi mau gimana lagi? toh dalam kenyataannya cinta itu ga bisa dipaksain. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk belajar mengikhlaskannya? Gampang, menurut saya asal ada niat pasti bisa.

1.) Pertama, biasain hidup tanpa kehadiran dia. Dalam kenyataannya sebelum ada dia kamu baik-baik aja kan? kenapa sekarang engga?
2.) Cukup kenang dia dan jadiin kisah kamu sama dia sebagai pelajaran. Masa lalu ga sepenuhnya harus dilupain kok
3.) Sebut dia dalam doamu, semoga Allah SWT selalu menjaga dia dalam kebaikan
4.) Support dia dari jauh
5.) Doakan yang terbaik buat kehidupannya dia
6.) Kalo ga bisa jadi pacar coba deh jadi sahabat yang baik yang selalu ada saat dia butuh.

So, itu yang sedang saya lakukan. Sekarang saatnya bangkit untuk kehidupan yang lebih baik lagi. SEMANGAT ^_^

Mama

Aku bagaikan secarik kertas tak berguna tanpa kehadiranmu
Putih bersih tanpa tahu apa yang akan kutulis
Aku adalah manusia yang tak bernyawa tanpamu
Hidup dalam kesunyian yang tragis

Aku berwarna karenamu
Aku bahagia berkat dirimu
Aku bisa mengenal dunia karena ajaranmu
Aku bisa... aku bisa.. karenamu

Mama,
Sosokmu selalu menjadi inspirasi bagiku
Menyayangi, mengasihi dan selalu mencintai
Aku bangga padamu
Aku bangga memiliki mama seperti

Mama,
Andai aku bisa membalas semua yang telah kau beri
Andai aku bisa menjadi anak yang bisa membanggakanmu
Tanpa menggoreskan sedikit luka dihatimu

Mama,
Lewat puisi aku ungkapkan semua yang kurasa
Lewat puisi ini aku nyatakan kebanggaanku memilikimu
Lewat puisi ini aku ingin mengungkapkan
Bahwa aku sangat menyayangimu


-Arum Puspitarini-

Rasaku

Malam...
Kelam...
Tanpa Bintang
Tanpa Bulan

Gelisah diterpa angin kerinduan
Dilema dihembusan nafas yang hilang
Kepadamu
Si pencuri hatiku

Sesak...
Gelap...
Aku tersesat dalam labirin cinta
Yang penuh tanda tanya

Adakah titik terang didalamnya?
Dalam kisah cinta yang amat menyesakan
Bagai sebuah kota yang hanya bermusim gugur
Kering....
Tiada warna
Semuanya sama

Aku ingin kamu disini
Mengubah hidupku layaknya pelangi
Setitik namun berarti
Seperti adanya kamu dihati

Aku bukan seorang penyair
Yang pandai merangkai cinta
Aku hanyalah seorang wanita
Yang punya rasa untuk mencinta

Aku harap kamu mendengar
Aku harap kamu mengerti
Betapa berartinya kamu
Didalam hidupku ini


Created by : Arum Puspitarini